Amine M:Souri - Pexels.com |
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah suatu bentuk organisasi atau kelompok yang memiliki tujuan untuk menyediakan, mengelola, dan menyebarkan informasi kepada masyarakat. Kelompok ini dapat berfokus pada berbagai topik atau isu, dan tujuannya dapat bervariasi tergantung pada sifat dan misi kelompok tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, tanggal 1 Juni 2010, Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) atau kelompok sejenis lainnya adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.
Dasar Hukum Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat
- PP No. 38 Tahun 2007 Tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan Daerah kabupaten/kota
- Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 17 Tahun 2009 Tentang Diseminasi informasi nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota, tanggal 17 Maret 2009
- Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, tanggal 1 Juni 2010.
Seberapa Penting Kelompok Informasi Masyarakat?
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kelompok ini dianggap penting:1. Peningkatan Literasi Informasi
KIM berperan dalam meningkatkan literasi informasi di kalangan masyarakat. Dengan memberikan akses dan pemahaman terhadap informasi, kelompok ini membantu individu untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
2. Pencegahan Penyebaran Disinformasi
Kelompok Informasi Masyarakat dapat membantu dalam memerangi penyebaran disinformasi dan hoaks dengan menyediakan informasi yang akurat, diverifikasi, dan terpercaya. Ini berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang kritis terhadap informasi.
3. Pemberdayaan Masyarakat
Dengan memberikan informasi yang relevan dan mendukung, KIM dapat memperkuat kapasitas masyarakat untuk mengatasi masalah dan tantangan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dapat menciptakan perubahan positif.
4. Pengentasan Kemiskinan
Kelompok ini dapat berperan dalam memberikan informasi terkait peluang ekonomi, pelatihan keterampilan, atau akses terhadap sumber daya yang dapat membantu mengentaskan kemiskinan di kalangan masyarakat.
5. Advokasi dan Kesadaran Isu Sosial
KIM dapat menjadi suara bagi masyarakat, mengadvokasi kepentingan mereka, dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial tertentu. Hal ini dapat membantu memicu perubahan sosial dan kebijakan yang lebih baik.
6. Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan
Dengan menyebarkan informasi kesehatan dan gaya hidup sehat, KIM dapat berperan dalam peningkatan kesadaran masyarakat terhadap masalah kesehatan, pencegahan penyakit, dan akses ke pelayanan kesehatan.
7. Pembentukan Komunitas yang Inklusif
KIM dapat membantu membentuk komunitas yang inklusif dengan menyediakan informasi tentang keberagaman, hak asasi manusia, dan mengurangi disparitas sosial.
8. Pemecahan Konflik dan Promosi Perdamaian
Dengan menyebarkan informasi yang mempromosikan pemahaman, toleransi, dan perdamaian, KIM dapat berkontribusi pada penyelesaian konflik dan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.
Visi dan Misi Kelompok Informasi Masyarakat
Visi KIM ; Terwujudnya KIM yang inovatif dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam rangka mencapai masyarakat informasi yang sejahtera.Misi KIM
- Mendorong tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri sebagai wahana informasi dalam masyarakat;
- Meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar pemerintah dengan masyarakat dan antar golongan masyarakat;
- Meningkatkan kemampuan anggota KIM dan masyarakat dalam mengakses dan mengelola informasi dalam rangka meningkatkan literasi informasi dan mengatasi kesenjangan informasi;
- Mengembangkan aktivitas KIM dalam mendayagunakan informasi guna meningkatkan nilai tambah masyarakat;
- Meningkatkan aktivitas KIM dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat
George Milto - Pexels.com |
Fungsi Kelompok Informasi Masyarakat
1. Sebagai Wahana Informasi- Antar Anggota KIM secara Horizontal : Para anggota KIM dapat saling bertukar informasi tentang segala sesuatu yang sudah diketahuinya sehingga akan berarti juga saling berbagi pengetahuan
- Dari KIM ke Pemerintah Kota / kabupaten secara Bottom-up : Para anggota masyarakat yang jadi anggota KIM dapat memberikan saran-saran kepada Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota tentang apa yang harus dibangun pembangunannya sehingga sangat sesuai dengan kebutuhan setempat. Anggota KIM menjadi perencana dan pelaksana bagi pembangunan lokal. Asas pemberdayaan ini sangat sesuai dengan pendekatan pembangunan komunitas
- Dari Pemerintah Kota / kabupaten kepada masyarakat secara Top-down : Anggota KIM menjadi agen pembangunan yang menyebarluaskan gagasan pembangunan nasional ke tingkat lokal.
2. Sebagai Mitra Dialog dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota / kabupaten dalam merumuskan Kebijakan Publik
- Dengan KIM yang mengetahui kebutuhan publik dan karakteristiknya, Pemerintah baik Pusat maupun Pemerintah Kota / kabupaten dalam merumuskan kebijakan public dapat menjadikan KIM sebagai mitra dialog. Selain itu KIM dapat berfungsi sebagai mitra dialog dalam mendukung pelaksanaan semua kebijakan public dan memonitoring pelaksanaannya.
3. Sebagai Peningkatan Literasi Masyarakat di Bidang Informasi dan Media Massa serta Teknologi Informasi dan Komunikasi di kalangan anggota KIM dan Masyarakat.
- Fungi untuk meningkatkan literasi di Bidang Informasi, yaitu bagaimana agar memandang bahwa upaya memperoleh informasi sebagai kebutuhan hidup dan sudah terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber;
- Fungsi sebagai literasi Media Massa, merupakan kemampuan menggunakan media massa secara cerdas dan sehat dan mampu mendayagunakannya dalam kehidupan masyarakat;
- Fungsi literasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, ialah kemampuan masyarakat dalam mengakses dan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer dan internet untuk kepentingan mengakses informasi atau untuk mendayagunakan sebagai jasa dan produk teknologi informasi dan komunikasi.
- Melalui informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, KIM dapat menerapkannya dalam berbagai aktivitas perdagangan, pertanian, industry dan menghasilkan tambahan pendapatan dari aktivitas tersebut;.
- Melalui informasi yang diperoleh dari berbagai media dan sumber lainnya, masyarakat dapat memperoleh informasi peluang-peluang usaha, permintaan pasar mengenai berbagai produk dan jasa, kemudian KIM dapat melakukan transaksi bisnis, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai tambah ekonomi.
- Informasi-informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dikemas sedemikian rupa dalam bentuk bahan informasi (buku, bulletin, bahan audio visual) yang dapat dijual kepada pihal lain yang membutuhkan. Jadi informasi itu sendiri setelah dikemas, akan bias mendatangkan Nilai Ekonomi.
Brotin Biswas - Pexels.com |
KIM di Kabupaten Malang
Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, tercatat bahwa hingga Juni 2023 jumlah kelompok informasi masyarakat di Kabupaten Malang sejumlah 215 kelompok dari 30 kecamatan, yang berbasis di desa/kelurahan.Jika melihat dari periode tahun 2017-2019 jumlah KIM masih berada di angka 28. Memasuki awal tahun 2023 telah bertambah menjadi 187 KIM. Hingga kini telah berjumlah 215. Dari capaian tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika selanjutnya akan melakukan pemetaan kategorisasi dari KIM yang ada dalam tahapan KIM rintisan, KIM berkembang, KIM Maju, hingga KIM pada tahap berdaya atau Mandiri.
0 Komentar